Friday 9 November 2012

Review: SKYFALL (2012)

“When all else fails, sometimes the old way works best.” 

Director: Sam Mendes. Screenplay: Neal Purvis, Robert Wade, John Logan. Cast: Daniel Craig, Javier Bardem, Judi Dench, Ben Whishaw, Naomie Harris, Ralph Fiennes, Rory Kinnear. Studio: Columbia. Runtime: 143 min.


Lima puluh tahun jelas bukan waktu yang singkat untuk perjalanan sebuah film franchise, apalagi karakter James Bond telah melekat di hati masing-masing penggemarnya, terlepas Bond yang mana jadi favorit mereka, mulai dari Sean Connery hingga si flamboyan Daniel Craig. Memperingati setengah abad sejak film pertama Bond, Dr. No, dirilis, Skyfall akhirnya berhasil dirampungkan tepat waktu dan tayang di layar lebar pada tahun ini meski mendapat beberapa kendala sebelum proses syuting, termasuk ancaman bangkrut terhadap Metro Goldwyn Mayer selaku distributor. Namun MGM berhasil bangkit dan mengajak Columbia untuk turut serta bergabung dalam proyek film ini, sehingga Skyfall pun resmi dibuat dengan Sam Mendes duduk di kursi sutradara.

Kembali ke enam tahun yang lalu, kita disuguhi dengan 'reboot' franchise spionase terkenal ini dalam film Casino Royale dengan Craig sebagai sosok Bond yang dingin, minim ekspresi, bahkan tangannya lebih banyak bicara ketimbang mulutnya. Inovasi yang menerobos batas penggambaran para James Bond sebelumnya yang cenderung stylish, flamboyan, dan  hampir selalu meluluhkan hati para Bond girl maupun fans wanita manapun. Tapi di sinilah letak 'kesuksesan' Craig. Karakter Bond baru yang ia perankan berhasil memberikan warna berbeda yang juga menghadirkan kesegaran buat para penggemar si 007.